Cilacap, 26 Agustus 2026, MI Al Muta'alim Slarang sukses melaksanakan program Pemberian Obat Cacing (Obat Anti-Helmintes) secara massal dan gratis kepada seluruh siswa. Program ini diawali dengan kegiatan sosialisasi kesehatan mengenai pentingnya pencegahan cacingan.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa MI Al Muta'alim Slarang. Program ini merupakan hasil kolaborasi aktif antara pihak Madrasah dengan Puskesmas Kesugihan II, yang menerjunkan petugas kesehatan profesional untuk memberikan edukasi dan membagikan obat.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 26 Agustus 2025, dimulai sejak pagi hari. Sesi sosialisasi dan pemberian obat berlangsung selama jam pelajaran sekolah.

Kegiatan sosialisasi dan pembagian obat cacing  dilaksanakan secara klasikal diruang kelas MI Al Muta'alim Slarang didampingi oleh pembina UKS dan guru kelas masing-masing.

Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan status kesehatan dan gizi siswa serta mencegah penyakit kecacingan. Cacingan dapat menyebabkan kekurangan gizi, anemia, dan mengganggu konsentrasi belajar siswa. Program ini merupakan bagian dari upaya promotif dan preventif madrasah dalam menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan bebas dari penyakit.

Kegiatan diawali dengan sosialisasi interaktif oleh petugas Puskesmas Kesugihan II yang menjelaskan mengenai:

  1. Penyebab dan gejala cacingan.

  2. Pentingnya pola hidup bersih dan sehat (PHBS), seperti mencuci tangan sebelum makan.

  3. Cara kerja obat cacing.

Setelah sosialisasi, petugas Puskesmas didampingi Pembina UKS dan guru kelas melakukan pembagian obat cacing secara gratis kepada setiap siswa. Siswa diingatkan untuk mengonsumsi obat sesuai anjuran dan didampingi minum air yang cukup.

Pembina UKS MI Al Muta'alim Slarang, Ibu Tri Qiftiyah Solihati menyatakan, "Kegiatan ini sangat vital karena cacingan seringkali luput dari perhatian. Kami berterima kasih kepada Puskesmas Kesugihan II atas sinergi yang luar biasa. Harapannya, dengan tubuh yang sehat, anak-anak kita dapat menyerap pelajaran dengan lebih baik."